Ketahanan ekonomi AS mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, sehingga mempersempit selisih suku bunga dengan negara lain dan menopang kekuatan Dolar.
Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk Yen dan Euro, turun 0,33 persen ke level 98,17 pada penutupan perdagangan Jumat 26 September 2025 waktu setempat.
Dolar turun 0,21 persen ke level 149,48 terhadap Yen Jepang. Euro menguat terhadap Dolar 0,31 persen menjadi 1,1701 Dolar AS.
Belanja konsumen AS, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi, naik 0,6 persen pada Agustus, sedikit lebih tinggi dibanding perkiraan 0,5 persen menurut survei Reuters. Sementara, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi favorit The Fed, meningkat 0,3 persen sesuai ekspektasi, menurut data Departemen Perdagangan AS.
BERITA TERKAIT: