Pasar Saham AS Terpangkas karena Arah Suku Bunga The Fed Belum Jelas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 26 September 2025, 09:00 WIB
Pasar Saham AS Terpangkas karena Arah Suku Bunga The Fed Belum Jelas
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup anjlok karena investor masih menimbang prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Peluang The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin lagi pada pertemuan Oktober kini turun menjadi 83,4 persen, dari sebelumnya sekitar 92 persen pada Rabu, menurut CME FedWatch Tool.

Perhatian investor kini tertuju pada rilis data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada Jumat, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed.

Sebagian besar sektor di indeks S&P 500 melemah, kecuali sektor energi yang naik 0,9 persen dan teknologi yang sedikit menguat 0,03 persen. Kenaikan teknologi ditopang lonjakan saham Intel yang melonjak 8,9 persen.

Menurut laporan Reuters, pada penutupan perdagangan Kamis, 25 September 2205, waktu setempat, Dow Jones turun 173,96 poin (0,38 persen) menjadi 45.947,32. S&P 500 turun 33,25 poin (0,50 persen) ke 6.604,72, sementara Nasdaq kehilangan 113,16 poin (0,50 persen) menjadi 22.384,70.

Awal pekan ini, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa keputusan suku bunga harus mempertimbangkan dua hal, inflasi yang masih tinggi dan pasar kerja yang mulai melemah.

Di Bursa Efek New York (NYSE), jumlah saham yang turun lebih banyak dibanding yang naik, dengan rasio 3,11 banding 1. Sementara di Nasdaq, ada 1.166 saham naik dan 3.502 saham turun, dengan volume perdagangan mencapai 19,58 miliar saham, lebih tinggi dari rata-rata 20 hari terakhir yang berada di 17,99 miliar saham. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA