Risiko geopolitik juga tetap menjadi fokus: Israel melakukan serangan terhadap target Hamas di Qatar, sementara Polandia mengintersep drone yang memasuki wilayah udaranya selama serangan Rusia terhadap Ukraina.
Di Prancis, pemerintah negara itu kesulitan menyatukan pandangan terkait rencana pengendalian belanja fiskal berbasis utang. Investor kini menanti keputusan Fitch mengenai peringkat kredit negara itu pada Jumat pekan ini. Pasar juga terus memantau kabar penunjukan Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Prancis yang baru
Indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah 0,02 persen atau 0,10 poin menjadi 552,29 pada penutupan perdagangan Rabu 10 September 2025. Pelemahan ini karena tekanan dari sektor teknologi yang anjlok 1,65 persen, meski saham Inditex melonjak dan sektor ritel serta kedirgantaraan menguat.
Saham Inditex melonjak 6,4 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan penjualan pada periode 1 Agustus hingga 8 September, usai berbulan-bulan melemah.
Sektor kedirgantaraan dan pertahanan Eropa melejit 1,44 persen ke rekor tertinggi, di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik setelah Polandia menembak jatuh drone yang memasuki wilayah udaranya saat Rusia melancarkan serangan besar ke Ukraina barat.
CAC 40 Prancis ditutup menguat 0,15 persen atau 11,93 poin menjadi 7.761,32 setelah Presiden Emmanuel Macron menunjuk loyalis sekaligus mantan menteri pertahanan, Sebastien Lecornu, sebagai perdana menteri baru, Selasa, yang menjadi PM kelima dalam kurun kurang dari dua tahun.
S&P Global menilai penunjukan perdana menteri baru tidak banyak membantu menyelesaikan masalah fiskal dan ketidakpastian politik di Prancis. Lecornu ditugaskan untuk mengawal anggaran 2026 melalui parlemen demi memulai upaya mengurangi defisit terbesar di zona Euro.
Novo Nordisk naik 3,6 persen usai rencana efisiensi, sementara Associated British Foods melemah 13,3 persen.
Saham perjalanan dan rekreasi juga melorot 1,4 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris ditutup melemah 0,19 persen atau 17,14 poin menjadi 9.225,39. Sedangkan DAX Jerman ditutup turun 0,36 persen atau 85,50 poin menjadi 23.632,95.
Saham fintech Nexi merosot 9,5 persen setelah Barclays memangkas target harga, dengan alasan meningkatnya risiko di pasar domestik akibat pergeseran industri dan munculnya pesaing generasi baru.
Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya, Kamis. Sejumlah ekonom memperkirakan suku bunga tidak berubah, sementara perhatian utama pasar tetap tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT: