Saham sektor pertahanan melonjak setelah kabar dari Financial Times menyebutkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyiapkan rencana pengiriman pasukan ke Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan pascakonflik.
Dukungan untuk Ukraina tersebut berdampak positif bagi saham Eropa karena investor merespons dengan aksi beli. Saham sektor kedirgantaraan dan pertahanan pun melesat 2,1 persen dan mendekati rekor tertinggi,
Hal ini membuat indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,23 persen atau 1,29 poin menjadi 551,43 pada penutupan perdagangan Senin 1 September 2025.
Saham Rolls-Royce Holdings, Rheinmetall, dan Hensoldt melambung antara 2,8 persen hingga 4,5 persen.
Bursa regional utama juga berakhir di area positif. Indeks DAX Jerman naik 0,57 persen atau 135,12 poin menjadi 24.037,33.
FTSE 100 Inggris bertambah 0,10 persen atau 9,00 poin menjadi 9.196,34. CAC Prancis meningkat 0,05 persen atau 4,00 poin menjadi 7.707,90.
Di Inggris, saham BAE Systems menguat 1,8 persen setelah Norwegia memilih perusahaan tersebut untuk pengadaan kapal fregat baru senilai 10 miliar Poundsterling atau sekitar 13,51 miliar Dolar AS.
Saham Novo Nordisk menguat 1,8 persen setelah perusahaan Denmark itu mengumumkan bahwa obat Wegovy mampu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian hingga 57 persen.
Aktivitas manufaktur zona Euro pada Agustus tercatat tumbuh untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022 berkat lonjakan permintaan domestik dan output.
Investor kini menanti laporan ketenagakerjaan AS yang diperkirakan dapat memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
BERITA TERKAIT: