“Jadi, saya ingin sampaikan bahwa stigma investasi harus kita ubah jangan selalu berpikir investasi itu adalah para konglomerat, kaum kapitalis, bukan. Presiden sudah berpidato bahwa beliau sangat berkomitmen dengan Pasal 33 (UUD 45) bahwa ekonomi itu harus disusun dari asas demokrasi,” kata Bambang dalam acara diskusi publik Berani Bicara #4 bertemakan ‘Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?’ di Rumah Besar Gatot Kaca, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.
Menurut dia, ekonomi Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan setelah babak belur diserang pandemi Covid-19. Hal itu memerlukan kerja sama yang baik dari seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan ekonomi nasional.
“Pada saat Covid-19, Indonesia adalah negara yang bertahan dalam pertumbuhan investasi, apa yang menggerakkan? UMKM dan ekonomi kreatif. Jadi, bukan mereka yang membangun tol, membangun smelter, tapi ekonomi tingkatan menengah ke bawah,” tandasnya. []
BERITA TERKAIT: