Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto menyatakan, proyek ini menjadi solusi mendesak menangani timbunan sampah mencapai 1.800 ton per hari.
"Kondisi sampah di Kota Bekasi sekarang sudah mencapai 1.800 ton per hari. Dengan PSEL nanti akan berkurang 1.000 ton, berarti berkurang 60 persen," ujar Yudianto dalam kegiatan konsultasi publik di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Agustus 2025.
Proyek ini dilakukan dengan skema yang mengacu pada peraturan menteri PPN/Bappenas Nomor 7/2023 dengan skema KPBU.
"Nanti kita akan melaksanakan proses kerja sama pelaksanaan antara pemerintah dan badan usaha," jelasnya.
Dengan kapasitas olah 1.000 ton per hari, proyek ini lebih besar dari rencana PSEl sebelumnya yang hanya mempunyai kapasitas 800 ton.
Untuk target Pemkot Bekasi, proses lelang dan penunjukan badan usaha harus tuntas pada bulan Desember 2025. Konstruksi pembangunan ditargetkan dimulai pada 2026 agar selaras dengan target nasional penyelesaian persoalan sampah pada 2029.
Kegiatan konsultasi publik ini turut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM untuk menjembatani pembelian listrik oleh PLN. Proyek ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada pasokan energi listrik di daerah.

*
Kontributor Wilayah Bekasi
BERITA TERKAIT: