Bursa Eropa Beragam di Tengah Aksi Jual Saham Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 21 Agustus 2025, 05:56 WIB
Bursa Eropa Beragam di Tengah Aksi Jual Saham Teknologi
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi yang didorong oleh saham perusahaan konsumen dan perawatan kesehatan. Namun,  saham sektor teknologi sedikit terganggu karena adanya aksi jual. 

Inflasi Inggris lebih tinggi dari perkiraan. Data menunjukkan inflasi Inggris naik menjadi 3,8 persen sepanjang Juli, tertinggi sejak awal 2024 dan sejalan dengan ekspektasi Bank of England.

Bank of England telah mengantisipasi kenaikan inflasi ini dalam Laporan Kebijakan Moneter bulan Agustus, dengan prediksi IHK akan mencapai level tertinggi dalam 18 bulan terakhir, yaitu 3,8 persen di bulan Juli. 

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks utama pasar Eropa pada penutupan perdagangan Rabu 20 Agustus 2025 waktu setempat.

- Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,23 persen atau 1,28 poin menjadi 559,09, level penutupan tertinggi dalam lebih dari lima bulan. 
- DAX Jerman menyusut 0,6 persen atau 146,10 poin menjadi 24.276,97
- CAC Prancis berkurang 0,08 persen atau 6,05 poin menjadi 7.973,03
- FTSE 100 Inggris melesat 1,08 persen atau 98,92 poin menjadi 9.288,14.

Saham sektor konsumen mencatat kenaikan tertinggi 2,3 persen yang dipimpin oleh lonjakan Nestle 3,6 persen. 

Saham perusahaan Eropa yang terkait dengan pertahanan turun 1,4 persen, setelah membukukan hari terburuk dalam lebih dari sebulan di sesi sebelumnya. Perununan ini karena ekspektasi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.

Saham teknologi merosot 0,5 persen menyusul aksi jual emiten teknologi di Amerika, di tengah kekhawatiran gelembung AI dan ketidakpastian seputar prospek suku bunga.

Perusahaan-perusahaan Eropa diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua rata-rata sebesar 4,6 persen, menurut data LSEG. Angka tersebut sedikit di bawah kenaikan 4,8 persen yang diperkirakan analis seminggu yang lalu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA