Meski menjadi pemasok utama pangan, Indramayu justru masih menyandang predikat kabupaten termiskin nomor satu di provinsi Jawa Barat.
“Di Jawa Barat Kabupaten Indramayu (menjadi) kabupaten nomor 1 termiskin padahal 70 persen beras (dan) 32 persen garam Jawa Barat dari Indramayu,”kata Budiman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.
Budiman menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi pemasok pangan namun tetap berada di posisi teratas daftar kemiskinan di provinsinya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, BP Taskin bersama pemerintah daerah dan pihak swasta akan melakukan langkah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengembangan industri dengan empat kabupaten dan satu kota di Jawa Barat, meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Indramayu.
“Insya Allah 20 Agustus akan ada MOU dengan 4 kabupaten 1 kota dengan pembentukan koperasi dan perusahaan swasta dan pemerintah kabupaten Cirebon menyediakan 400 hektare lahan bagi industrialisasi pertanian berdasarkan koperasi kerja sama dengan swasta,” jelasnya.
Sementara di Indramayu juga akan disatukan agar industri pangan dan energi baru terbarukan bersama industri swasta.
Selain itu di Kuningan pihaknya akan mendorong pengelolaan limbah dan karbon training, di kota Cirebon akan fokus pada hilirisasi pertanian dan digitalisasi produk, serta koperasi bawang dan telur asin di kabupaten Cirebon.
Budiman menegaskan, rangkaian program ini dirancang untuk menopang program makan bergizi gratis di wilayah tersebut sekaligus mendorong transformasi ekonomi desa.
“Itu untuk apa? untuk penopang utamanya makan bergizi gratis di 4 kabupaten dan 1 kota,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Indramayu sendiri tercatat sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Barat.
Data BPS tahun 2024 menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Indramayu mencapai 11,93 persen.
Meskipun angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 12,13 persen, Indramayu masih menempati urutan pertama sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat.
BERITA TERKAIT: