Sidak Bareng Gubernur Jatim, Pertamina Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 01 Agustus 2025, 00:19 WIB
Sidak Bareng Gubernur Jatim, Pertamina Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak di SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli/Ist
rmol news logo Sebagai bentuk komitmen kelancaran distribusi BBM di Jember dan sekitarnya pasca penutupan Jalur Gumitir pada 24 Juli 2025, Pertamina Patra Niaga masif melaksanakan koordinasi lintas stakeholder, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga aparat penegak hukum (APH) setempat.

Upaya komitmen ini salah satunya dengan menggelar sidak bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli pada Kamis 31 Juli 2025.

Turut hadir dalam sidak, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo; Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari; dan Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti beserta jajaran manajemen. 

Menurut Khofifah, kelangkaan BBM di Jember beberapa hari terakhir memang merupakan dampak penutupan Jalur Gumitir. Namun, selain itu juga disebabkan oleh kemacetan di Ketapang, Banyuwangi. 

"Jember ini disuplai dari Terminal Tanjung Wangi. Kemudian kita melihat ada antrean panjang di Ketapang, karena memang menurut BMKG gelombangnya tinggi sehingga Ketapang Gilimanuk PP Itu diminta untuk tidak diberlakukan pelayaran sampai hari ini, sampai hari Kamis ini," kata Khofifah. 

Di sisi lain, ekosistem dari proses suplai dan distribusi terminal-terminal Pertamina ini sudah dilakukan sedemikian rupa. 

"Menurut saya ini adalah bagian dari keseriusan Pertamina agar bisa mengatasi kelangkaan BBM di Jember akibat masalah-masalah tadi yang Ketapang maupun yang lainnya. Saya akan terus memantau perkembangan distribusi BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya," kata Khofifah. 

Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Timur. 

"Kami sudah banyak melakukan penambahan mobil tangki termasuk juga perbantuan lintas region untuk bisa men-support suplai BBM. Sekali lagi terima kasih atas support dan bantuannya," kata Direktur RID Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo. 

Penutupan Jalur Gumitir diestimasi akan berlangsung selama dua bulan hingga 24 September 2025. Penutupan ini berdampak besar bagi banyak aspek, termasuk distribusi BBM Pertamina Patra Niaga yang secara normal dipasok dari Terminal BBM Banyuwangi. 

Segala mitigasi, alternatif dan skenario lapangan dilaksanakan sebagai komitmen kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat terdampak. 

Pada kesempatan yang sama, Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti menyampaikan rasa syukur atas kondisi Jember yang sudah mulai terurai. 

"Alhamdulillah hari ini suplai sudah sangat baik, bisa dilihat dari kondisi SPBU-SPBU semua stok tersedia dan antrian juga minimal. Kemarin kita sudah suplai 1.400 kilo liter, sudah luar biasa banyak. Ini kami akan terus jaga, supaya kepercayaan publik bisa kembali dan semua tetap aman," ujar Aji. 

Selain sidak SPBU, pada kegiatan sidak bersama, Gubernur Jawa Timur beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga juga memberikan aksi dukungan kepada Awak Mobil Tangki (AMT) dan ojol yang ada di Kabupaten Jember. 

Paket extra fooding diberikan sebagai bentuk motivasi kepada AMT dan ojol. Selain itu, beberapa hari terakhir, Pertamina Patra Niaga juga terjun ke SPBU-SPBU untuk memberikan minuman kepada masyarakat yang mengantri.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA