Pantauan ini dilakukan menyusul penutupan jalur Gumitir yang selama ini menjadi jalur utama provinsi menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pendistribusian BBM ini, Pertamina mengerahkan tambahan 96 mobil tangki. Untuk memulihkan kebutuhan BBM yang sempat tersendat akibat penutupan jalur Gumitir, Pertamina Patra Niaga menambah mobil tangki, mengoperasikan terminal-terminal terkait di Jawa Timur, hingga proses Reguler Alternatif dan Emergency (RAE).
"Dengan mekanisme berantai ini harapannya Surabaya bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses
recovery distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya," kata Hari dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Juli 2025.
Selain pengecekan mobil tangki, Direktur RID Pertamina Patra Niaga beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memberikan
extra fooding kepada 50 Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas untuk alih suplai ke Jember.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari memastikan pelaksanaan distribusi BBM berjalan lancar dan aman.
"Tidak hanya kondisi mobil tangki, kondisi AMT sebagai ujung tombak distribusi juga menjadi perhatian khusus. Dengan pemberian extra fooding ini semoga dapat menjaga kondisi para AMT tetap fit dan bersemangat mempercepat distribusi energi kepada masyarakat," tutup Heppy.
BERITA TERKAIT: