Trump menyebut pajak tersebut sebagai “serangan terang-terangan” terhadap Amerika. Ia mengumumkan akan mengenakan tarif baru terhadap produk-produk asal Kanada dalam waktu satu minggu.
"Kanada negara yang sangat sulit diajak berdagang," tulis Trump di media sosial Truth Social lada Jumat, dikutip dari
Reuters, Sabtu 28 Juni 2025.
"Karena pajak yang sangat keterlaluan ini, kami segera menghentikan semua pembicaraan dagang dengan Kanada," lanjutnya.
Ia juga menegaskan akan mengumumkan besaran tarif impor yang harus dibayar Kanada dalam tujuh hari ke depan.
Keputusan ini memicu ketegangan baru dalam hubungan AS-Kanada, padahal sebelumnya sempat membaik. Pada pertengahan Juni, Trump dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney sempat bertemu dalam pertemuan G7 dan sepakat untuk merampungkan kesepakatan ekonomi baru dalam waktu 30 hari.
Akibat pengumuman ini, pasar saham sempat terguncang. Namun, indeks S&P 500 dan Nasdaq akhirnya tetap ditutup pada rekor tertinggi.
Adapun yang dipermasalahkan Trump adalah penerapan pajak digital sebesar 3 persen dari pendapatan perusahaan teknologi seperti Amazon, Google dan Apple, yang diperoleh dari pengguna di Kanada, jika melebihi 20 juta Dolar AS per tahun. Pajak ini juga berlaku surut hingga tahun 2022.
BERITA TERKAIT: