Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu 18 Juni 2025 disebutkan bahwa alokasi dividen itu diambil sekitar 49,63 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp153,46 miliar.
Dengan demikian investor akan mendapat jatah dividen Rp170 per eksemplar.
Selanjutnya, sisa 50,37 persen alias Rp77,3 miliar dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan.
Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 16 Juni 2025.
Berikut jadwal pembagian dividen Merck (MERK):
Tanggal Efektif: 15 Juli 2025
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 25 Juni 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 26 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 30 Juni 2025
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 26 Juni 2025
- Pembayaran Dividen: 15 Juli 2025
MERK membukukan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp153,46 miliar. Capaian laba ini turun bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp178,2 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, penurunan laba diakibatkan oleh naiknya beban pokok penjualan. Hal ini tak sejalan dengan pertumbuhan penjualan.
Beban pokok penjualan naik 7,88 persen menjadi Rp501,89 miliar dari Rp465,21 miliar pada 2023.
BERITA TERKAIT: