Tiga pameran ini adalah Interzum Jakarta, International Hardware Fair Indonesia (IHFI), dan IFMAC WOODMAC. Ketiganya akan digelar secara bersamaan dalam format 3-in-1 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 24 - 27 September 2025.
Ini akan menjadikan Indonesia pusat perhatian industri furnitur, woodworking, dan perangkat keras global.
Koelnmesse, WAKENI, dan PT Amara Pameran Internasional bersama-sama menghadirkan sebuah platform terintegrasi untuk menghubungkan seluruh rantai nilai industri, dari bahan baku dan komponen, hingga solusi desain dan teknologi manufaktur terbaru dalam satu kunjungan.
Keunikan dari penyelenggaraan tiga pameran ini tidak hanya terletak pada sinergi lintas sektor yang saling terhubung itu, tetapi juga pada lokasi strategisnya di Jakarta, kota pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah pameran industri berskala internasional ini.
Pameran Interzum Jakarta Setelah sukses besar dalam bentuk showcase di IFFINA 2024, Interzum Jakarta kembali hadir sebagai pameran penuh berskala internasional dan menjadi bagian resmi dari keluarga besar Interzum Cologne, pameran paling berpengaruh di dunia untuk produksi furnitur dan desain interior.
Interzum Jakarta bertujuan menjadi pasar dinamis dan komprehensif untuk industri komponen, material, dan teknologi desain interior di Asia Tenggara. Melalui interzum jakarta, pelaku industri di Indonesia dan kawasan dapat mengakses tren global, berinovasi dengan material dan desain baru, serta membangun posisi strategis dalam persaingan manufaktur berkelanjutan yang kian ketat.
Pameran International Hardware Fair (IHF) Indonesia
Pameran ini menghadirkan spektrum lengkap dari industri perangkat keras, mulai dari alat tangan dan peralatan teknik, mesin pertukangan dan konstruksi, hingga teknologi terkini dalam sistem pengamanan dan aksesoris.
HFI dirancang sebagai platform khusus dan mendalam bagi produsen, distributor, dan profesional di industri hardware untuk memperluas jaringan bisnis, memamerkan inovasi produk, serta menjalin kemitraan strategis baik dalam maupun luar negeri. IHFI menjadi momen penting dalam penguatan rantai pasok industri konstruksi dan manufaktur di kawasan.
Pameran IFMAC & WOODMAC
Pameran ini menghadirkan solusi produksi terkini dan teknologi manufaktur canggih dari pelaku industri global maupun lokal. IFMAC menampilkan berbagai komponen dan material furnitur, sementara WOODMAC menghadirkan mesin serta teknologi pengolahan kayu terbaru.
Kolaborasi keduanya membentuk platform bisnis strategis bagi para pelaku industri yang ingin meningkatkan efisiensi, presisi, dan daya saing produksi, sekaligus mendukung transformasi sektor manufaktur menuju digitalisasi dan otomatisasi.
Untuk tahun ini, ketiga pameran ini akan diramaikan oleh berbagai program menarik seperti hosted buyer program, business matching, industry talks, DIY workshop, hingga Mobile Space Interior, sebuah showcase desain interior inovatif untuk gaya hidup urban yang serba cepat dan menuntut fleksibilitas ruang.
Konsep ini hadir sebagai jawaban atas keterbatasan ruang di kota besar seperti Jakarta dan kebutuhan masyarakat modern akan mobilitas tinggi.
Selain itu, The Re:Create Stage akan menghadirkan rangkaian sesi diskusi yang dipandu oleh KOL, peserta pameran, dan asosiasi, yang akan membagikan wawasan seputar desain, inovasi, dan perkembangan pasar.
Sementara itu, Material Library yang dikurasi oleh Playo akan menampilkan berbagai pilihan material dan finishing yang dikurasi secara khusus memberikan pengunjung perspektif visual dan taktil terhadap tren yang sedang berkembang.
Seluruh rangkaian acara ini mendapat dukungan dari asosiasi industri terkemuka, seperti ISWA (Asosiasi Sawmill dan Woodworking Indonesia), ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia), dan HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia).
Mathias Kuepper, Managing Director, Koelnmesse Pte Ltd, pameran ini mengusung konsep sederhana namun berdampak besar; satu tiket untuk tiga pameran.
"Pameran ini menghadirkan pengalaman lengkap dalam hal pengadaan dan jejaring bisnis. Baik Anda pembeli, produsen, desainer, maupun pemasok, format 3-in-1 ini dirancang untuk memberikan nilai lebih, peluang yang lebih luas, dan efisiensi yang lebih tinggi semuanya di bawah satu atap," katanya dalam temu media di Jakarta, Selasa 17 Juni 2025.
"Dengan dukungan kuat dari pelaku industri global, asosiasi industri, serta program-program terkurasi seperti Re:Create Stage, Material Library, dan Business Matching, kami percaya bahwa acara ini akan mempercepat kolaborasi lintas sektor dan memberikan nilai nyata bagi seluruh peserta. Indonesia berada dalam posisi strategis saat ini, dan kami bangga dapat menjadi bagian dari momentum pertumbuhan ini,” sambungnya.
Director PT Amara Pameran Internasional, Etty Anggraeini, menyampaikan tujuan utama dari menggabungkan tiga pameran besar ini adalah untuk membentuk sebuah ekosistem industri yang saling terhubung dan saling menguatkan.
"Dengan mempertemukan pelaku dari hulu hingga hilir?"mulai dari penyedia bahan baku, teknologi, komponen, hingga solusi desain dan interior?"pameran ini membuka ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong pertumbuhan bersama. Di tengah dinamika perubahan industri global, platform ini menjadi landasan strategis untuk mendorong inovasi dan membangun koneksi bisnis yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan di industri woodworking dan furnitur,” paparnya.
Project Director WAKENI, Cloudinia J. Dieter mengatakan IFMAC & WOODMAC telah menjadi tolok ukur industri selama bertahun-tahun, dan kini semakin kuat dengan kehadiran Interzum Jakarta dan IHFI.
"Kami berharap, tahun ini akan menjadi titik balik penting untuk memperkuat jejaring manufaktur dan menampilkan teknologi kelas dunia dari Jakarta ke Asia Tenggara dan dunia,” ujarnya.
Penyelenggaraan pameran ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat transformasi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri manufaktur global.
Pengunjung dapat masuk secara gratis dengan melakukan registrasi melalui situs interzum Jakarta, situs International Hardware Fair, serta situs IFMAC & WOODMAC.
BERITA TERKAIT: