Rosan Bocorkan Skema Investasi Danantara, Fokus 80 Persen untuk Proyek Dalam Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 14 Juni 2025, 15:00 WIB
Rosan Bocorkan Skema Investasi Danantara, Fokus 80 Persen untuk Proyek Dalam Negeri
Kantor Danantara sebelumnya di Menteng, Jakarta Pusat/RMOL
rmol news logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan mengalokasikan dana investasinya untuk proyek-proyek di dalam hingga luar negeri.

Hal tersebut disampaikan CEO Danantara Rosan Roeslani saat memberikan bocoran terkait skema investasi yang disiapkan super holding tersebut.

"Danantara ini kita bisa, fokusnya tentunya kita investasi di awal ini di Indonesia. Tapi kita lihat, mungkin antara 80 persen di Indonesia dan 20 persen kita investasi di luar negeri," katanya dikutip dari YouTube Universitas Paramadina, Sabtu 14 Juni 2025.

Kemudian ia menjelaskan Danantara memiliki potensi pendanaan yang besar melalui skema leverage. Dia mencontohkan, jika tersedia modal ekuitas penuh sebesar 7 miliar Dolar AS, maka dana tersebut masih bisa dilipatgandakan hingga lima kali lipat melalui mekanisme pembiayaan.

Maka dengan kalkulasi tersebut, sepanjang satu tahun Danantara memiliki potensi untuk mengelola dana investasi hingga mencapai 35 miliar Dolar AS (Rp569 triliun). 

Rosan menambahkan, jika langkah tersebut dilakukan secara konsisten selama lima tahun, maka total dana investasi yang bisa dikelola menjadi sebesar 175 miliar Dolar AS.

"Kalau dalam waktu 5 tahun, ya, berarti 35 kali 5, dapat 175 billion usd every 5 years that I can use to invest. Again, to create more jobs," jelasnya.

Sementara itu Rosan juga mengatakan bahwa porsi investasi yang lebih besar di dalam negeri diyakini dapat menjadi kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Selain investasi, kata Rosan, nilai tambah dari pengelolaan aset juga perlu dioptimalkan.

"Kenapa investasi menjadi sangat penting dan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian, dan yang lain-lain? Karena we strongly believe potensinya ini masih sangat banyak yang kita bisa improve, kita bisa meningkatkan produktivitasnya dan juga tentunya efisiensinya," tuturnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA