Hal itu diungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, yang menyampaikan apresiasinya atas dukungan Airlangga dalam pembicaraan bilateral yang berlangsung di Brussels, Belgia, pekan lalu.
"Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan mendampingi Pak Menko kemarin di Brussels. Kita melakukan pembicaraan yang sangat cair tapi juga monumental buat proses perundingan," ujarnya dalam agenda Diseminasi Hasil Perundingan IEU CEPA, di Jakarta, Jumat 13 Juni 2025.
Ia bahkan menyebut Airlangga sebagai satu-satunya menteri yang terjun langsung dalam proses perundingan yang telah berlangsung sebanyak 19 putaran selama sembilan tahun itu.
"Beliau satu-satunya Menteri yang
hands-on langsung di dalam perundingan, bertemu dengan mitra menteri di mitra runding dan membahas secara substantif," jelasnya.
Menurut Djatmiko, pertemuan tersebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan, tetapi juga menghasilkan kesepahaman awal yang menjadi dasar penyusunan dokumen hukum perjanjian.
"Ini bukan hanya dukungan moral, tapi dukungan substantif yang luar biasa. Alhamdulillah, pembicaraan yang dilakukan Pak Menko dengan Komisioner itu berujung pada satu kesepahaman," lanjutnya.
Djatmiko menambahkan, saat ini pihaknya hanya tinggal menyusun
legal tax sebagai langkah akhir menuju finalisasi kesepakatan IEU CEPA.
BERITA TERKAIT: