Dikutip dari
Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 91,90 poin, atau 0,22 persen, menjadi 42.427,74 pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025 waktu setempat.
S&P 500 naik tipis 0,44 poin, atau 0,01 persen, menjad 5.970,81 dan Nasdaq Composite Index menguat 61,53 poin, atau 0,32 persen, menjadi 19.460,49.
Sektor jasa mengalami kontraksi pada Mei untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, sementara bisnis membayar harga input yang lebih tinggi, sebuah pengingat bahwa ekonomi masih berisiko mengalami perlambatan pertumbuhan dan kenaikan inflasi.
Saham teknologi terus memberikan dukungan, meskipun antusiasme diredam oleh data pasar tenaga kerja yang mengecewakan.
Saham Nvidia naik 3 persen, melampaui Microsoft.
Saham bank terbesar keempat di Amerika, Wells Fargo, ditutup melemah 0,4 persen, meski sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan setelah Federal Reserve mencabut batasan asetnya yang telah lama berlaku sebesar 1,95 triliun Dolar AS.
CEO Wells Fargo Charlie Scharf memperkirakan bank tersebut tumbuh di semua bisnis termasuk perbankan komersial dan investasi, wealth management serta kartu kredit, tetapi tidak pada hipotek.
Saham Tesla anjlok 3,5 persen karena penjualan produsen kendaraan listrik itu merosot selama lima bulan berturut-turut di sejumlah pasar Eropa.
Saham perusahaan keamanan siber CrowdStrike ambles 5,8 persen setelah memperkirakan pendapatan kuartalan di bawah estimasi.
Volume di bursa Wall Street relatif ringan, dengan 14,5 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,3 banding 1 di NYSE. Ada 223 titik tertinggi baru dan 45 titik terendah baru di NYSE.
BERITA TERKAIT: