Saham produsen chip Jerman, Infineon, melesat 2,3 persen setelah mengatakan akan bekerja sama dengan Nvidia untuk mengembangkan chip bagi sistem pengiriman daya baru dalam pusat data AI. Namun, sektor ritel membebani pasar.
Dikutip dari
Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 turun 0,04 persen atau 0,20 poin menjadi 553,82 pada penutupan perdagangan Rabu 21 Mei 2025 Waktu setempat.
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,36 persen atau 86,29 poin menjadi 24.122,40.
FTSE 100 Inggris naik 0,06 persen atau 5,34 poin menjadi 8.786,46. CAC Prancis melemah 0,40 persen atau 31,93 poin menjadi 7.910,49.
Saham luxury brand, seperti LVMH , Hermes, dan Kering, jatuh lebih dari 2 persen setelah kelompok barang mewah Chanel melaporkan penyusutan 4,3 persen dalam penjualan tahunan.
Sementara itu, data menunjukkan inflasi Inggris melonjak lebih dari ekspektasi pada April, termasuk di sejumlah area utama yang diawasi ketat oleh Bank of England, yang mempersulit jalannya menuju pemotongan suku bunga secara bertahap.
Morgan Stanley menaikkan pandangannya tentang sektor perbankan Eropa menjadi "menarik", dengan mengutip potensi laba yang lebih baik dari peningkatan imbal hasil yang berkelanjutan. Indeks perbankan Eropa termasuk di antara sektor dengan kinerja terbaik tahun ini.
BERITA TERKAIT: