Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun naik 0,4 basis poin menjadi 4,481 persen.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 114,83 poin, atau 0,27 persen, menjadi 42.677,24. S&P 500 menyusut 23,14 poin, atau 0,39 persen, menjadi 5.940,46.
Nasdaq Composite Index juga melemah 72,75 poin, atau 0,38 persen, menjadi 19.142,71.
Dow menghentikan tiga sesi kenaikan berturut-turut dan Nasdaq melorot setelah dua sesi penguatan beruntun.
Delapan dari 11 sektor S&P 500 turun, dipimpin kerugian di sektor energi, jasa komunikasi, dan saham consumer discretionary. Saham utilitas, kesehatan, dan consumer staples menguat.
Saat ini, investor mencermati komentar tentang prospek kebijakan moneter dari sejumlah pejabat Federal Reserve, termasuk Presiden Fed St Louis, Alberto Musalem.
Trader memperkirakan setidaknya dua kali penurunan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada akhir 2025, dengan yang pertama diperkirakan pada pertemuan September, menurut data yang dikumpulkan LSEG .
Presiden AS Donald Trump tengah berupaya membujuk anggota parlemen dari Partai Republik untuk meloloskan RUU pemotongan pajak, yang diperkirakan akan menambah 3 hingga 5 triliun Dolar AS ke utang pemerintah federal.
Saham Tesla menguat 0,5 persen setelah Elon Musk mengatakan di sebuah forum ekonomi di Qatar bahwa dia masih berkomitmen untuk menjadi CEO pabrikan mobil listrik itu dalam lima tahun.
Saham teknologi kelas berat lainnya jatuh, termasuk Nvidia. Pembuat chip tersebut dijadwalkan melaporkan laporan keuangan kuartalan pada 28 Mei.
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,37 banding 1 di NYSE . Ada 219 titik tertinggi baru dan 33 titik terendah baru di NYSE .
Volume di bursa Wall Street tercatat 16,14 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,38 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Saham UnitedHealth dan Boeing melonjak, masing-masing 1,80 dan 1,18 persen
Saham Amazon dan Goldman Sachs longsor, masing-masing 1,01 dan 0,94 persen.
BERITA TERKAIT: