Kinerja positif ini membuat perusahaan memberikan bonus bagi hasil kepada karyawan setara 7 bulan gaji.
“Hal ini berdasarkan formula lama yang telah disetujui dengan serikat pekerja kami,” ujar manajemen SIA dalam pernyataannya seperti dikutip
Channel News Asia, Sabtu 17 Mei 2025.
Capaian laba terbaru ini bahkan melampaui rekor tahun sebelumnya, di mana SIA mencatatkan keuntungan bersih sebesar 2,68 miliar Dolar Singapura.
Kontribusi besar terhadap kenaikan laba tahun ini ditopang dari keuntungan sebesar 1,1 miliar Dolar Singapura hasil merger antara Vistara, maskapai yang 49 persen sahamnya dimiliki SIA dengan Air India pada November 2025.
Pada tahun keuangan sebelumnya, SIA memberikan bonus bagi hasil kepada karyawannya yang setara dengan 7,94 bulan gaji, jumlah tertinggi dalam sejarah perusahaan.
"Meskipun ketidakpastian global masih ada, Grup berada dalam posisi yang kuat untuk berfokus pada profitabilitas, sambil mengejar peluang pertumbuhan dan memastikan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham," kata maskapai penerbangan itu.
BERITA TERKAIT: