Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari dengan keputusan bulat untuk tidak mengubah suku bunga. The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25-4,50 persen,. yang telah berlaku sejak Desember. Keputusan tersebut sebagian besar sudah diperkirakan.
Usai pertemuan, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengingatkan bahwa jika kenaikan tarif signifikan yang telah diumumkan tetap pada level saat ini, hal itu dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi jangka panjang.
Komentar Powell tentang ekonomi AS yang tidak pasti itu menimbulkan kekhawatiran bagi trader.
Namun begitu, investor tetap bersemangat menunggu pembaruan tentang pembicaraan perdagangan AS-China. Delegasi AS dan China akan bertemu di Swiss minggu ini untuk membahas masalah perdagangan dan ekonomi.
Dikutip dari CNBC, berikut pergerakan indeks saham di Asia pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis 8 Mei 2025.
- Indeks ASX 200, Australia, melemah 0,14 persen
- Indeks Kospi, Korea Selatan naik 0,36 persen
- Kosdaq menguat 0,61 persen
- Kospi naik 0,35 persen menjadi 8.184,2
- Indeks Hang Seng, turun 0,45 persen atau 102,75 poin, menjadi 22.589,13
- Indeks Shanghai Composite, China, mendatar di 3.342,47
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan berusaha melanjutkan tren kenaikan. Indeks mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,41 persen menjadi 6.926
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange turun 0,31 persen menjadi 17,71 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: