Dalam peresmian tersebut, Rosan menyampaikan, investasi pabrik tersebut menjadi tanda bahwa Indonesia masih menjadi destinasi investasi yang menarik. Bahkan bagi perusahaan dengan produk berteknologi tinggi.
“Kehadiran pabrik ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang masih menarik di mata investor, namun juga dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujar Rosan, dalam keterangan resminya, Jumat 2 Mei 2025.
Pabrik ini dibangun di atas lahan 82 ribu meter persegi, dengan luas bangunan 23 ribu meter persegi dan nilai investasi senilai Rp1,5 triliun. Pabrik ini merupakan fasilitas produksi terbesar yang dimiliki oleh perusahaan, bahkan melebihi kapasitas produksi di negeri asalnya.
Produk Dongsung Chemical sendiri digunakan di berbagai sektor, seperti industri otomotif (jok, headrest, pelapis interior), alas kaki (sol sepatu dan perekat), barang rumah tangga (kasur, sofa, pelapis tahan air), serta manufaktur dan konstruksi (sealant, perekat, pelindung permukaan).
Chairman Dongsung Chemical, Baek Jeong-ho mengatakan, investasinya di Indonesia bukan hanya untuk menambah kapasitas produksi, melainkan juga merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus ekspansi dan berkembang.
“Pabrik baru di Indonesia ini merupakan basis produksi sistem PU terbaik di Asia Tenggara, berfungsi sebagai hub strategis global yang menjangkau mulai dari Asia, Amerika Latin, hingga Eropa. Ini bukan sekadar perluasan fasilitas produksi melainkan juga merupakan tonggak penting dalam memperluas teknologi dan visi global Dongsung Chemical,” ujar Baik.
BERITA TERKAIT: