Dikutip dari
CNBC, berikut pergerakan ketiga indeks utama pada penutupan perdagangan Jumat 25 April 2025 waktu setempat.
- Indeks S&P 500 bertambah 0,74 persen, menjadi 5.525,21
- Indeks Nasdaq menguat 1,26 persen ke posisi 17.382,94
- Indeks Dow Jones naik 0,05 persen atau 20,10 poin ke posisi 40.113,50
Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat, terdorong oleh kinerja positif dari saham-saham teknologi raksasa yang terfokus pada kecerdasan buatan. Sementara itu, indeks Dow Jones mencatatkan kenaikan yang lebih terbatas. Indeks saham perusahaan kecil, Russell 2000, membukukan lonjakan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.
Pasar mendapat dorongan sentimen dari langkah China yang memberikan pengecualian terhadap sebagian produk AS dari tarif 125 persen.
Musim laporan keuangan kuartal pertama telah mencapai puncaknya, dengan 179 perusahaan dalam indeks S&P 500 telah merilis laporan mereka. Sekitar 73 persen di antaranya membukukan hasil yang melebihi ekspektasi analis, menurut data LSEG.
Proyeksi laba agregat untuk kuartal Januari hingga Maret kini diperkirakan tumbuh sebesar 9,7 persen secara tahunan, naik dari estimasi 8 persen pada awal April.
Saham Alphabet, induk dari Google, melonjak 1,7 persen setelah membukukan pertumbuhan pendapatan dari layanan Google Cloud sebesar 28 persen dan meyakinkan pasar bahwa investasi mereka di bidang AI mulai membuahkan hasil.
Saham Intel jatuh 6,7 persen usai memberikan proyeksi pendapatan dan laba yang mengecewakan.
Di bursa New York, saham yang naik mengungguli saham yang turun dengan rasio 1,33 banding 1. Terdapat 54 saham yang mencatatkan level tertinggi baru dan 27 saham yang menyentuh titik terendah.
Volume perdagangan di bursa AS tercatat sebesar 14,30 miliar saham, di bawah rata-rata 20 hari terakhir yang berada di angka 19,13 miliar saham.
BERITA TERKAIT: