Dalam keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa 22 April 2025, perseroan mengatakan bahwa pembagian dividen ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 April 2025.
Dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp150 per saham.
"RUPST menyetujui untuk membagikan dividen tunai sejumlah Rp1,190 triliun atau 78,33 persen dari Laba Bersih tahun buku 2024, setara dengan Rp150 per lembar saham," terang perseroan.
Pembayaran dividen akan dilakukan pada 9 Mei 2025. Periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 28 April 2025, sedangkan untuk pasar tunai pada tanggal 30 April 2025.
Sementara tu, ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 29 April 2025, dan untuk pasar tunai pada tanggal 2 Mei 2025.
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen alias recording date adalah 30 April 2025.
Emiten produsen makanan dan minuman ini juga sepakat menggunakan sisa perolehan laba bersih sebagai laba ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan menyebutkan, laba bersih sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp1,51 triliun, naik 22,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Itu tidak terlepas dari penjualan bersih sebesar Rp9,02 triliun, naik 16 persen dari setahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT: