Saham Otomotif Berguguran, Pasar Eropa Berakhir Merah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Maret 2025, 08:47 WIB
Saham Otomotif Berguguran, Pasar Eropa Berakhir Merah
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Pasar saham Eropa berakhir di zona merah terseret kejatuhan saham otomotif. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya memberlakukan tarif impor hingga 25 persen bagi semua kendaraan dan suku cadang mobil buatan luar negeri. Keputusan ini memicu kekhawatiran akan perlambatan global.

Indeks pan-Eropa STOXX 600 jatuh 0,44 persen atau 2,42 poin menjadi 546,31 pada penutupan perdagangan Kamis 27 Maret 2024 atau Jumat pagi WIB. 

DAX Jerman anjlok 0,7 persen atau 160,29 poin menjadi 22.678,74. Indeks FTSE 100 Inggris tak kalah tertekan, turun 0,27 persen atau 23,47 poin menjadi 8.666,12. CAC Prancis juga merosot 0,51 persen atau 40,57 poin jadi 7.990,11.

Saham-saham otomotif berguguran setelah pengumuman Trump. 

Volkswagen kehilangan 1,5 persen, Stellantis anjlok 4,2 persen, BMW turun 2,5 persen, dan Porsche berkurang 2,6 persen. Valeo, pemasok otomotif Prancis, juga turun 7,8 persen. 

Analis telah mengingatkan bahwa kebijakan tarif Trump tidak hanya berdampak negatif bagi ekonomi global, tetapi juga bagi ekuitas Eropa.

Berbanding dengan otomotif, sektor real estat justru melonjak 2,1 persen. Salah satu pemicunya adalah imbal hasil obligasi 2 tahun Jerman yang turun sekitar 5 basis poin menjadi 2,069 persen, level terendah sejak 3 Maret.

Saham bank Swedia, Handelsbanken dan Swedbank, tersungkur masing-masing 12,4 persen dan 8 persen, karena saham keduanya diperdagangkan tanpa dividen (ex-dividend). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA