Untuk itu, Uni Eropa menyarankan warganya untuk menimbun cukup makanan, air, dan kebutuhan pokok selama 72 jam.
Imbauan ini sebagai bagian dari strategi Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Strategi ini terinspirasi dari rencana di Jerman dan negara-negara Nordik, yang telah mendistribusikan pamflet informasi publik serta merancang aplikasi yang memberi tahu warga apa yang harus dilakukan jika terjadi serangan militer atau krisis nasional lainnya.
"Kami katakan kepada negara-negara anggota: 72 jam swasembada adalah apa yang kami rekomendasikan," kata Komisaris Eropa untuk Kesiapsiagaan dan Manajemen Krisis, Hadja Lahbib, kepada wartawan, dikutip
The Guardian, Kamis 27 Maret 2025.
“Kita harus bersiap menghadapi insiden dan krisis lintas sektoral berskala besar, termasuk kemungkinan agresi bersenjata, yang memengaruhi satu atau lebih negara anggota,” demikian pernyataan dokumen tersebut.
Komisi tersebut juga menyerukan hari kesiapsiagaan di seluruh Eropa untuk meningkatkan kesadaran. Mereka juga meminta agar topik tersebut dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan menginginkan adanya penjabaran "strategi penimbunan" UE guna memastikan pasokan bahan baku, tempat berlindung, generator, makanan dan air yang memadai.
BERITA TERKAIT: