Banyak Masyarakat yang Bakal Mudik, Wamen Yulio Pastikan Stok BBM Aman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 18 Maret 2025, 09:09 WIB
Banyak Masyarakat yang Bakal Mudik, Wamen Yulio Pastikan Stok BBM Aman
SPBU/RMOL
rmol news logo Stok bahan bakar minyak (BBM) untuk SPBU swasta dipastikan aman, tidak mengalami kelangkaan selama periode mudik lebaran. 

SPBU swasta yang beroperasi di dalam negeri di antaranya, Vivo, BP-AKR, dan Shell.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah telah memberikan kesempatan untuk SPBU swasta tersebut melakukan ekspor untuk memenuhi stoknya  pada mudik lebaran.

"Ketersediaan stok BBM bagi badan usaha swasta, kita sudah memberikan perizinan untuk impor BBM untuk jangka waktu 3 bulan," ujar Yuliot di Gedung BPH Migas, Jakarta, dikutip Selasa 17 Maret 2025. 

Sebelumnya, sempat terjadi kendala pasokan di beberapa SPBU swasta. Yuliot menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut BBM di sejumlah SPBU swasta diakibatkan oleh kendala dalam proses administrasi.

Namun, permasalahan tersebut telah ditanggulangi. Yuliot berharap SPBU swasta juga dapat turut mendukung kelancaran dan ketersediaan energi kepada masyarakat. 

Konsumsi BBM diprediksi naik untuk Pertalite dan Pertamax di periode mudik Lebaran. Kenaikan mobilitas masyarakat keluar kota diprediksi akan memengaruhi konsumsi BBM di SPBU.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memperkirakan konsumsi Pertalite naik 11,7 persen dan Pertamax naik 11,2 persen.

BPH Migas dan Pertamina menyiapkan infrastruktur BBM dan LPG meliputi terminal, SPBU, DPPU, terminal LPG, SPPBE, dan agen LPG untuk memastikan stok aman selama lebaran. Stok LPG nasional diprediksi aman dengan ketahanan 11-13 hari.

Rinciannya, BPH Migas dan PERTAMINA telah menyiapkan 125 terminal BBM,  7.746 SPBU, 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Mereka juga menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi. Selain BBM, Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 40 terminal LPG, 731 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), dan 6.517 agen LPG. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA