Tan menggantikan posisi CEO sebelumnya, Pat Gelsinger, yang pensiun setelah menghadapi berbagai tantangan finansial dan operasional.
Dikutip dari
Reuters, Kamis 13 Maret 2025, Tan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri semikonduktor. Sebelum bergabung dengan Intel, ia menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems dari 2009 hingga 2021, di mana ia berhasil menggandakan pendapatan perusahaan dan meningkatkan margin operasional.
Dalam suratnya kepada karyawan Intel, Tan menekankan komitmennya untuk memulihkan posisi Intel sebagai pemimpin di industri semikonduktor, dengan fokus pada inovasi produk dan kepuasan pelanggan.
"Bersama-sama, kita akan bekerja keras untuk memulihkan posisi Intel sebagai perusahaan produk kelas dunia, memantapkan diri sebagai pabrik pengecoran kelas dunia, dan memuaskan pelanggan kita seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Tan.
Dengan pengalaman luas dan rekam jejak sukses di industri semikonduktor, Lip-Bu Tan diharapkan dapat membawa Intel melewati masa-masa sulit dan mengembalikan kejayaannya di pasar global.
Setelah pengumuman penunjukan Tan, saham Intel melonjak lebih dari 10 persen dalam perdagangan setelah jam kerja, mencerminkan optimisme investor terhadap arah baru perusahaan.
Pengamat Jack E. Gold dari J. Gold Associates juga menyambut positif pengangkatan Tan.
"Ini (pengangkatan Tan) merupakan berita yang menggembirakan," kata Gold.
"Tan memiliki pemahaman mendalam tentang industri semikonduktor, baik dari aspek desain produk maupun kebutuhan untuk mendukung produksi chip - suatu area yang membutuhkan bantuan Intel Foundry dalam membuat peralatan mereka lebih mudah digunakan dan mudah diakses oleh calon pelanggan," katanya.
BERITA TERKAIT: