Pihaknya setuju lantaran Indonesia memiliki surplus produksi telur ayam selama 2025 ini. Tercatat, pada periode semester pertama 2025 Indonesia memproduksi 3,47 ton telur ayam broiler.
"Kita lihat neraca dari komoditi telur kita. Kita siap 1,6 juta butir - berapa kontainer nanti bisa dicek lah -- ke Amerika setiap bulan. Jadi kita bisa, kita ikut," kata Sudaryono di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat, 7 Maret 2025.
Menurutnya, ekspor telur ayam ke AS merupakan langkah baik untuk Indonesia agar mampu meningkatkan ekonomi dalam negeri.
"Ya, kan bagus juga ya. Jadi kita punya market baru," katanya.
Di sisi lain, Sudaryono juga tidak mau mengenyampingkan kebutuhan protein dalam negeri. Namun, ide untuk ekspor telur ayam itu disambutnya dengan baik.
"Tentu saja, kan di tengah-tengah kita juga lagi tingkatkan produktivitas protein kita kan. Untuk makan bergizi dan lain-lain. Jadi bagus juga kalau kita punya channel lain," tutupnya.
Amerika Serikat saat ini kekurangan telur ayam dan membutuhkan support telur ayam dari negara-negara sahabat. Salah satunya Turki.
Saat ini negara Paman Sam itu tengah membidik pasar telur Indonesia untuk menjadi salah satu pendukung suplai telur ayam.
BERITA TERKAIT: