Dikutip dari
Reuters, emas spot naik 0,4 persen menjadi 2.947,48 Dolar AS, per ons pada penutupan perdagangan Senin 4 Februari 2025 waktu setempat. Emas spot sempat mencapai 2.956,15 Dolar AS di awal sesi.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup lebih tinggi 0,3 persen menjadi 2.963,20 Dolar AS per ons.
Analis mengatakan, dalam beberapa minggu Harga emas kan lebih terapresiasi.
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) menyentuh level terendah sejak 10 Desember pada awal sesi, membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Jalur yang paling mudah bagi emas adalah bergerak sideways ke arah yang lebih tinggi dan selama ketidakpastian masih ada, bullion kemungkinan akan terus naik," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik menjadi 904,38 metrik ton pada Jumat, tertinggi sejak Agustus 2023.
Investor akan mencermati laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.
Perak spot turun 0,7 persen menjadi 32,32 Dolar AS per ons. Platinum melemah 0,7 persen menjadi 962,70 Dolar AS. Paladium jatuh 2,6 persen menjadi 944,19 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: