Dikutip dari
Bloomberg, Lutnick, yang disetujui melalui pemungutan suara 51-45, akan mengawasi departemen besar dengan tanggung jawab mulai dari pengelolaan perikanan hingga pengendalian ekspor.
Presiden AS Donald Trump telah menugaskan Lutnick untuk memimpin agenda tarif dan perdagangan pemerintah dan telah mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab langsung atas Kantor Perwakilan Dagang AS.
Selama sidang konfirmasinya, Lutnick mengatakan kepada para senator bahwa tarif akan digunakan untuk memperkuat keamanan nasional AS dan memulihkan manufaktur dan rantai pasokan Amerika. Ia menyatakan tarif akan menjadi taktik negosiasi yang efektif untuk memaksa negara lain agar "menghormati" AS.
Lutnick juga menepis kekhawatiran bahwa tarif akan memperburuk inflasi secara keseluruhan meskipun ia mengakui harga beberapa produk mungkin akan naik. Ia mengatakan China harus menghadapi bea masuk perdagangan yang paling berat tetapi sekutu AS tidak akan luput.
"Saya pikir tarif China harus yang tertinggi, musuh kita juga harus yang tertinggi," kata Lutnick dalam sidang bulan lalu.
"Namun fakta bahwa kita orang Amerika tidak dapat menjual mobil Amerika di Eropa adalah salah dan itu perlu diperbaiki. Jadi, meskipun mereka sekutu kita, mereka memanfaatkan kita, mereka tidak menghormati kita dan saya ingin itu berakhir," ujar pria dengan kekayaan 2,2 miliar Dolar AS versi Bloomberg.
BERITA TERKAIT: