Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Apresiasi Peran BRI Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 13 Februari 2025, 19:55 WIB
Pemerintah Apresiasi Peran BRI Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Global
Ilustrasi/Istimewa
rmol news logo Pemerintah mengapresiasi komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas melalui berbagai program pemberdayaan. 

Salah satunya diwujudkan dalam gelaran BRI Microfinance Outlook dan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada 30 Januari–2 Februari 2025.

Acara ini berhasil menarik lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar, serta merealisasikan kontrak ekspor senilai 90,6 juta Dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menegaskan, UMKM harus terus berkembang, bukan sekadar menjadi bantalan ekonomi saat krisis, tetapi juga sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.

"Selama ini, UMKM menjadi bantalan ekonomi, terutama di masa pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi lainnya. Namun, kita tidak boleh hanya puas di situ. Kita ingin UMKM naik kelas, bergerak maju, mampu bersaing dalam kualitas produk, serta kompetitif di tingkat global," ujar Menko yang akrab disapa Cak Imin ini dalam keterangan resmi yang diterima Kamis 13 Februari 2025.

Cak imin pun mengapresiasi peran BRI yang tidak hanya menyediakan akses permodalan bagi UMKM, tetapi juga aktif dalam pembinaan dan pengembangan usaha.

"Saat ini, baru BRI yang dominan dalam memberikan perhatian dan dukungan nyata bagi UMKM. Kami ingin seluruh perbankan juga turut berkontribusi dengan membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil. BRI bukan hanya menyalurkan kredit, tetapi juga aktif dalam membina, mengembangkan, serta memberikan pendampingan hingga UMKM benar-benar produktif,” tambahnya.

Sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, BRI terus menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk memperkuat ekosistem usaha. 

Adapun beberapa program unggulannya antara lain Desa BRILiaN, yang membina 4.327 desa berbasis potensi lokal;PARI (Integrated Commodity Platform), yang telah dimanfaatkan oleh 85.298 pengguna untuk mengelola usaha berbasis komoditas.

Kemudian Klasterku Hidupku, yang mendukung 33.804 klaster usaha agar lebih produktif dan berdaya saing; LinkUMKM, platform digital yang telah digunakan oleh 8,9 juta pengguna dalam mengembangkan bisnis secara online; serta 54 Rumah BUMN, sebagai wadah kolaborasi antar-BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital bagi UMKM.

Direktur Utama BRI, Sunarso menekankan, keberlanjutan pertumbuhan UMKM tidak hanya bergantung pada akses pembiayaan, tetapi juga ekosistem usaha yang kuat.

"Hingga Desember 2024, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.110,37 triliun kepada UMKM, mencakup 81,97 persen dari total portofolio kredit," tuturnya.

Melalui berbagai inisiatif strategis, kata Sunarso, BRI terus membangun ekosistem yang mendorong UMKM naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 

"Dengan pendekatan ini, BRI memastikan UMKM terus berkembang dan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA