Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gandeng INA, Jepang Investasi Rp982,5 Miliar di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 13 Februari 2025, 12:40 WIB
Gandeng INA, Jepang Investasi Rp982,5 Miliar di Indonesia
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Bank Pembangunan Jepang (DBJ) berencana meluncurkan dana investasi sebesar 60 juta Dolar AS (sekitar Rp982,5 miliar) bersama dengan Lembaga Pengelola Investasi Indonesia (INA). 

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendukung pembiayaan perusahaan menengah di Indonesia.

Nikkei Asia
pada Kamis 13 Februari melaporkan bahwa DBJ dan INA akan mendirikan perusahaan operasi bersama, dengan masing-masing pihak menyumbang 30 juta Dolar AS. Ini merupakan kerja sama pertama DBJ dengan dana investasi milik negara asing.

INA akan memanfaatkan jaringannya untuk mencari perusahaan dengan pendapatan tahunan sekitar 50-100 miliar Yen (sekitar 30-60 juta Dolar AS). Meskipun tidak ada batasan industri yang ditetapkan, perusahaan yang terpilih kemungkinan besar berasal dari sektor kesehatan dan logistik, yang menjadi fokus utama INA.

Melalui kemitraan ini, DBJ berharap dapat membangun koneksi dengan bisnis-bisnis Indonesia yang memiliki prospek cerah, yang dapat mengarah pada investasi bersama di masa mendatang dengan mitra bisnis Jepang. Rencananya, dana tersebut akan diinvestasikan pada tiga atau lebih perusahaan, dan akan diperluas jika diperlukan.

Sejak didirikan pada tahun 2021, INA telah mengelola aset senilai lebih dari 10 miliar Dolar AS dan telah menginvestasikan lebih dari 4 miliar dolar AS di berbagai sektor strategis. 

Baru-baru ini, INA juga menjalin kerjasama dengan DB Investment Partners, anak perusahaan Deutsche Bank, untuk menginvestasikan 1 miliar Dolar AS dalam solusi modal campuran selama lima tahun ke depan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA