Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani merinci lima negara itu terdiri dari Singapura dengan nilai investasi mencapai 20,1 miliar Dolar AS (Rp327 triliun), disusul Hong Kong 8,2 miliar Dolar AS (Rp133 triliun), China 8,1 miliar Dolar AS (Rp132 triliun), Malaysia 4,2 miliar Dolar AS (Rp68 triliun), dan Amerika Serikat (AS) dengan nilai investasi sebesar 3,7 miliar Dolar AS (Rp60 triliun).
"Singapura ini memang secara konsisten itu selalu menjadi investor terbesar di Indonesia," ujar Rosan dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Investasi di Kantor BKPM, Jakarta pada Jumat 31 Januari 2025.
Secara keseluruhan Rosan mengungkapkan realisasi investasi tercatat sebesar Rp1.714,2 triliun hingga Desember 2024. Angka tersebut mencapai 103,9 persen dari total investasi yang ditargetkan Presiden terdahulu Joko Widodo untuk tahun ini sebesar Rp1.650 triliun.
Adapun realisasi investasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp900,2 triliun atau naik mencapai 21,0 persen secara tahunan (yoy). Serta penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp814,0 triliun, naik hingga 20,6 persen yoy.
Rosan juga melaporkan bahwa realisasi investasi ini telah membantu menyerap hingga 2.456.130 tenaga kerja.
BERITA TERKAIT: