Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Badai PHK Indonesia Tembus 77 Ribu Pekerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 29 Januari 2025, 15:10 WIB
Badai PHK Indonesia Tembus 77 Ribu Pekerja
Ilustrasi pemutusan hubungan kerja (PHK)/Net
rmol news logo Jumlah pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia tembus 77.965 orang sepanjang tahun 2024.

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan, jumlah tersebut naik 20,21 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat ada 64 ribu pekerja kena PHK. 

"Pada periode Januari-Desember 2024, terdapat 77.965 orang tenaga kerja yang ter-PHK," demikian data yang dikutip dari Kemnaker, Rabu, 29 Januari 2025.

Berdasarkan sebaran wilayah, Jakarta menjadi provinsi dengan PHK paling tinggi, yakni mencapai 17.085 tenaga kerja. Jumlah ini melonjak drastis dari data 2023 lalu yang hanya 2.413 tenaga kerja kena PHK.

Posisi kedua ada Jawa Tengah dengan 13.130 tenaga kerja kena PHK. Menyusul Provinsi Banten sebanyak 13.042 tenaga kerja, Jawa Barat 10.661 tenaga kerja, dan Sulawesi Tengah ada 2.055 tenaga kerja kena PHK.

Sementara itu, Papua Barat dan Papua menjadi provinsi yang nihil PHK. Provinsi Sulawesi Barat ada 14 tenaga kerja kena PHK, Maluku Utara 17 tenaga kerja, dan Nusa Tenggara Timur ada 27 tenaga kerja kena PHK sepanjang tahun 2024.rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA