Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2024 mencapai 220,3 atau secara tahunan tumbuh 1,0 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan kinerja penjualan eceran yang positif ini didorong oleh meningkatnya penjualan Makanan, Minuman, Tembakau, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori.
Sementara secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan terakselerasi dengan pertumbuhan sebesar 5,1 persen (mtm) setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,4 persen (mtm).
"(Perbaikan ini) sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru," kata Ramdan dalam keterangan resmi Jumat 10 Januari 2025.
Selain itu dari sisi harga, tekanan inflasi 3 yang akan datang yaitu pada Februari 2025 diperkirakan akan meningkat, sementara inflasi 6 bulan pada Mei 2025 diperkirakan akan menurun.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Februari 2025 dan Mei 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 160,2 dan 151,1, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sejalan dengan normalisasi permintaan pasca-Idulfitri.
BERITA TERKAIT: