Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Investasi Rp3.414 Triliun, Syarat Indonesia Capai Pertumbuhan 8 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 02 Januari 2025, 17:05 WIB
Investasi Rp3.414 Triliun, Syarat Indonesia Capai Pertumbuhan 8 Persen
Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Rosan Roeslani di Istana, Jakarta pada Kamis sore, 2 Januari 2024/RMOL
rmol news logo Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 8 persen seperti yang dicanangkan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) RI jika berhasil meraih dana investasi senilai Rp3.414 Triliun.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani setelah menggelar pertemuan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana, Jakarta pada Kamis sore, 2 Januari 2024.

Rosan memaparkan bahwa target investasi masuk sepanjang pemerintahan Prabowo 2025-2029 akan terus meningkat secara bertahap. Misalnya memasuki tahun 2025, investasi diharapkan mencapai Rp1.905 triliun.

"Ya tadi saya hanya melaporkan untuk investasi ke depannya dari tahun 2025 sampai 2029 ini akan meningkat secara bertahap. Dengan total investasi dari 2025 sampai 2029 itu kurang lebih 13 ribu triliun lebih sedikit lah, Rp13.032 triliun," jelasnya.

Menurut Rosan, peningkatan investasi masuk akan berkontribusi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional terutama dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun 2029.

Berdasarkan perhitungan Rosan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, Indonesia harus mencapai target investasi hingga Rp3.414 sebelum 2029.

"Sehingga pada tahun 2029 investasi yang diharapkan nanti masuk untuk mencapai pertumbuhan 8 persen adalah Rp3.414 triliun, dalam rangka mencapai pertumbuhan 8 persen," ujar Rosan.  

Dia menyadari bahwa target tersebut merupakan pekerjaan yang sangat berat, sehingga diharapkan ke depannya semua kementerian terkait dapat bekerja sama lebih erat.

"Diharapkan kerjasama dengan 18 kementerian itu juga akan makin meningkat ke depannya," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA