Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaga Daya Saing, Indonesia Harus Waspada Hadapi Kebijakan AS dan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 31 Desember 2024, 13:32 WIB
Jaga Daya Saing, Indonesia Harus Waspada Hadapi Kebijakan AS dan China
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global yang dinamis, terutama dengan kebijakan ekonomi yang akan diluncurkan oleh Amerika Serikat (AS) dan China di 2025.

Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Kadin Indonesia, Aviliani, mengatakan kebijakan ekonomi yang diluncurkan dua negara itu akan sangat berpengaruh, termasuk insentif investasi yang akan menarik perhatian global, termasuk Indonesia.

Insentif ekonomi yang ditawarkan oleh China dan Amerika bisa meningkatkan daya tarik investasi di negara mereka masing-masing, yang dapat memengaruhi aliran modal keluar dari Indonesia. Sehingga, salah satu tantangan besar bagi Indonesia adalah bagaimana menarik investasi tersebut. 

“Sehingga memang tantangan Indonesia adalah  terkait dengan investasi. Jadi, bagaimana menarik investasi? Karena dengan insentif yang akan diberikan oleh Cina dan Amerika itu akan membuat ketertarikan sendiri di dalam investasi,” ujar Aviliani, dalam Kadin Global & Economic Outlook 2025, di Jakarta, dikutip Selasa 31 Desember 2024. 

Ia juga meningatkan bahwa, Indonesia perlu menjaga daya saingnya dengan memberikan kebijakan yang mendukung iklim investasi yang lebih baik.

Ketergantungan pada aliran investasi asing bisa berpengaruh pada nilai tukar Rupiah. Jika invests besar-besaran keluar dari Indonesia, maka nilai tukar Rupiah bisa menghadapi tekanan. 

Menurutnya, pada masa depan, nilai tukar Rupiah bisa mengalami pelemahan lebih lanjut, dari kisaran Rp16.000 yang ada saat ini. 

“Nah, ini akan ada hubungannya nanti dengan nilai tukar. Kenapa? Karena otomatis begitu banyak investasi itu akan keluar dari Indonesia, tentu saja nilai tukar kita itu akan tertantang range-nya gitu ya. Kalau sekarang orang masih bisa Rp16.000 mungkin nanti bisa lebih dari Rp16.000,” ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA