Dikutip dari
Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 418,48 poin, atau 0,97 persen, menjadi 42.573,73, pada perdagangan Senin 30 Desember 2024, atau Selasa pagi WIB.
S&P 500 melorot 63,90 poin, atau 1,07 persen, menjadi 5.906,94 dan Nasdaq Composite Index kehilangan 235,25 poin, atau 1,19 persen, menjadi 19.486,79.
Meski terjadi pelemahan, tahun ini menjadi tahun yang gemilang bagi ekuitas Amerika Serikat di tengah ketegangan geopolitik.
Nasdaq mengalami kenaikan tahunan sekitar 30 persen dan S&P 500 menguat lebih dari 24 persen di tahun ini.
Saham produsen chip, Nvidia, meroket hampir 180 persen tahun ini karena investor memasang taruhan besar pada janji teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang.
Bulan lalu, Nvidia menggantikan produsen chip saingannya, Intel, di Dow Jones Industrial Average.
Saham Boeing tersungkur 1,6 persen setelah penjabat presiden Korea Selatan Choi Sang-mok memerintahkan pemeriksaan keselamatan darurat terhadap seluruh operasi maskapai penerbangannya menyusul kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah negara itu, yang melibatkan Boeing 737-800.
Saham kripto termasuk MicroStrategy Coinbase dan MARA Holdings ambles dari 3,8 persen menjadi 8,2 persen.
Biden mengumumkan hari berkabung nasional pada 9 Januari untuk memperingati kematian mantan Presiden Jimmy Carter, Minggu. Pasar saham Wall Street akan ditutup pada hari itu.
BERITA TERKAIT: