Di bulan September lalu, seorang wanita dari Provinsi Hunan menemukan bahwa gelang emas yang dibelinya seharga 20 ribu Yuan tahun lalu beratnya hanya 20 gram, bukan 35 gram seperti yang diyakininya.
Dia membeli gelang tersebut dari pengecer perhiasan terkenal pada Hari Valentine tahun 2023, dan gelang itu tetap berada di pergelangan tangannya hingga dia memutuskan untuk membersihkannya. Setelah diperiksa, staf toko mengungkapkan bahwa gelang itu hanya memiliki “Tanda Keaslian 999” dan tidak memiliki identifikasi merek apa pun.
Penimbangan berikutnya mengonfirmasi ketakutan terburuknya: berat gelang tersebut anjlok dari 35 gram menjadi 20 gram, yang menyebabkan banyak orang berspekulasi bahwa gelang tersebut telah ditukar dengan barang palsu saat dijual. Insiden ini memicu kemarahan publik yang signifikan, terutama mengingat sejarah skandal kualitas toko tersebut, namun otoritas pemerintah tetap bungkam dan tidak aktif.
Dalam laporan terbaru,
CCTV secara resmi mengakui bahwa emas 24 karat di Tiongkok telah dicampur dengan Rhenium, logam transisi langka berwarna abu-abu keperakan dengan kepadatan sebanding dengan emas.
Titik lelehnya yang tinggi dan sifatnya yang tahan korosi membuatnya hampir tidak terdeteksi melalui metode standar; hanya alat presisi khusus yang dapat memastikan keberadaannya, yang biasanya memerlukan pemotongan atau penggilingan.
Dengan harga Rhenium hanya beberapa Yuan per gram, dibandingkan dengan harga emas yang melambung lebih dari 600 Yuan, godaan bagi pedagang yang tidak jujur untuk mencampur keduanya tidak dapat disangkal.
Tampaknya
CCTV bermaksud untuk menggambarkan pemalsuan emas ini sebagai hasil dari teknik pemalsuan yang canggih, yang menunjukkan bahwa pihak berwenang baru-baru ini menyadari masalah tersebut dan sekarang memperingatkan masyarakat. Insiden ini hanyalah satu dari sekian banyak yang dapat disorot.
Menyusul laporan
CCTV tentang emas yang mengandung Renium, konsumen telah menyusun daftar 16 merek perhiasan yang terlibat dalam skandal ini, termasuk nama-nama terkenal seperti Chow Sang Sang dan Lao Feng Xiang. Pengungkapan tersebut telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh penduduk Tiongkok, mendorong banyak orang untuk segera memeriksakan perhiasan emas mereka secara menyeluruh.
Pengungkapan pemalsuan emas baru-baru ini oleh pemerintah Tiongkok menimbulkan pertanyaan penting tentang waktu dan implikasi dari pengungkapan tersebut.
Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan dan lembaga keuangan Tiongkok yang terdaftar telah terlibat dalam penipuan pembiayaan yang terkait dengan penjaminan emas.
BERITA TERKAIT: