Dalam postingannya di X, Durov mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kesuksesan perusahaan, dengan pendapatan lebih dari satu miliar Dolar AS, belum termasuk aset lain.
“Tahun ini merupakan tahun yang sangat sukses bagi Telegram. Kami berhasil meraih laba untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sejak dimonetisasi,” kata Durov, seperti dikutip dari
RT, Rabu 25 Desember 2024.
Postingan tersebut mendapat tanggapan dari Musk yang mengatakan, "Bagus sekali."
Namun, Durov juga menghadapi tantangan hukum serius tahun ini. Pada Agustus, ia ditahan di bandara Paris dan dibebaskan dengan jaminan beberapa hari kemudian.
Dalam kasus tersebut ia menghadapi 12 tuntutan pidana, termasuk keterlibatan dalam penyebaran pornografi anak, perdagangan narkoba, dan pencucian uang.
Jaksa Prancis mengklaim bahwa moderasi Telegram yang longgar telah memungkinkan kriminalitas merajalela di platform tersebut.
Pertumbuhan keuangan perusahaan aplikasi perpesanan itu didorong oleh lonjakan pelanggan Telegram Premium dan kinerja periklanan yang kuat. Jumlah pelanggan premium meningkat tiga kali lipat pada tahun 2024, melampaui 12 juta, dan pendapatan iklan tumbuh signifikan.
BERITA TERKAIT: