Mata uang Garuda itu terpantau menguat tipis 12 poin atau tumbuh 0,07 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus mengatakan menguatnya mata uang Rupiah ini akan memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor.
"Jika Rupiah berhasil menguat ke level 15.900 maka dapat memberikan dorongan positif bagi IHSG karena penguatan mata uang lokal biasanya meningkatkan kepercayaan investor," katanya dalam keterangan resmi.
Di sisi lain, berdasarkan pantauan
RMOL, mayoritas mata uang Asia bergerak ke zona merah hari ini. Seperti Yen Jepang turun 0,05 persen, yuan China merosot 0,01 persen, Ringgit Malaysia amblas 0,04 persen, dan Peso Filipina jatuh 0,03 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang utama negara maju ikut dibuka melemah. Poundsterling Inggris turun 0,05 persen, Euro Eropa minus 0,03 persen, Dolar Australia melemah 0,10 persen, dan Dolar Kanada turun 0,07 persen.
BERITA TERKAIT: