Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diskon Tarif Listrik Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 17 Desember 2024, 16:00 WIB
Diskon Tarif Listrik Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat
Kolase logo PLN dan Direktur Eksekutif Daulat Energi, Ridwan Hanafi/RMOL
rmol news logo PT PLN (Persero) dinilai mampu memahami kondisi penurunan daya beli masyarakat sekaligus merespons arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Daulat Energi, Ridwan Hanafi menanggapi keputusan untuk memberikan diskon 50 persen untuk pembelian token listrik mulai 1 Januari 2025. 

Melalui PLN, diskon tarif listrik ini akan berjalan dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025 untuk pelanggan berdaya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

"Pembebasan PPN atas listrik dan air, serta diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan tertentu, mencerminkan upaya konkret untuk meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Ridwan dalam keterangannya, Selasa 17 Desember 2024.

Ridwan melihat PLN berhasil menerjemahkan visi Presiden Prabowo Subianto terkait prioritas kesejahteraan rakyat. 

"PLN telah membuktikan kepekaan dan kepemimpinannya di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah. Mereka tidak hanya sekadar penyedia layanan, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan visi kesejahteraan rakyat," jelas Ridwan.

Keputusan ini diperkirakan akan memberikan dampak positif langsung terhadap perekonomian masyarakat, terutama meringankan beban rumah tangga, khususnya di kalangan pelanggan ekonomi menengah ke bawah.

"Dengan berkurangnya pengeluaran, daya beli masyarakat berpotensi meningkat, yang dapat mendorong konsumsi domestik dan pemulihan ekonomi secara keseluruhan," pungkas dia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencatat, pelanggan listrik yang mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen ini berjumlah 81,4 juta atau 97 persen dari total 84 juta pelanggan golongan Rumah Tangga (RT). 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN mendukung penuh kebijakan tersebut dan memastikan mekanisme penyaluran diskon listrik berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.

"Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN, maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit," pungkas Darmawan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA