Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu, praktik berhaji lebih dari sekali dapat mengurangi kesempatan orang lain untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
"Semenjak menjadi menteri, saya belum pernah naik haji. Bagi saya, haji cukup sekali, karena lebih dari itu merampas hak orang lain," kata Muhadjir dalam pidatonya pada peringatan Milad ke-7 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, Muhadjir juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan haji di Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini ada proses transformasi pengelolaan haji sesuai arahan presiden dan gagasan beliau itu sejak belum dilantik dan ketika terpilih memberi perhatian khusus tentang haji, beberapa pihak diminta saran, termasuk saya, Menteri Agama hingga BPKH," katanya.
Ia menambahkan, perubahan ekosistem haji saat ini diarahkan untuk memberikan manfaat maksimal kepada jemaah dengan mengutamakan efisiensi dan kualitas pelayanan.
"Haji kedepan harus efisien, bermakna, dan memberikan pelayanan yang mencerahkan kepada para jemaah," tuturnya.
BERITA TERKAIT: