Penguatan dipicu oleh saham perbankan, di mana investor berharap anggaran baru Prancis dapat disahkan setelah pemerintahan Perdana Menteri Michel Barnier digulingkan.
Dikutip dari
Reuters, Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,4 persen atau 2,08 poin menjadi 519,53 pada perdagangan Kamis 5 Desember 2024 atau Jumat pagi WIB.
Ini adalah kenaikan sesi keenam berturut-turut.
Sementara, indeks CAC 40 Prancis menjauh dari level tertinggi tiga minggu dan berakhir 0,37 persen lebih tinggi atau 27,26 poin menjadi 7.330,54.
DAX (Jerman) menguat 0,63 persen ke 20.358,8, level tertinggi sepanjang masa di atas 20.000 poin untuk hari ketiga berturut-turut meski ekonomi dan lingkungan politik sedang rapuh.
FTSE 100 Inggris bertambah 0,16 persen atau 13,57 poin jadi 8.349,38.
Indeks volatilitas STOXX Euro anjlok 5,2 persen hingga menyentuh level terendah tiga bulan. Indeks yang melacak perbankan di serikat mata uang itu memimpin kenaikan sektoral, melambung 3,2 persen, karena premi risiko yang diminta investor untuk menahan surat utang Prancis daripada Bund Jerman menyusut lebih lanjut dari level tertinggi 12 tahun.
Sejumlah bank terbesar Prancis juga menanjak, dengan BNP Paribas, Societe Generale, dan Credit Agricole melesat antara 2,3 persen dan 4,3 persen.
Produsen tembaga Jerman, Aurubis, melejit 11 persen setelah mengajukan proposal dividen yang lebih baik dari perkiraan.
Shell melorot 1,4 persen setelah raksasa migas Inggris itu dan Equinor Norwegia mengatakan akan menggabungkan aset minyak dan gas lepas pantai Inggris mereka menjadi perusahaan patungan yang setara.
Safran ambles 7,3 persen setelah pabrikan mesin jet Prancis itu mengeluarkan target keuangan baru.
BERITA TERKAIT: