“Aren sebuah produk yang diyakini memiliki fungsi ekologis dan fungsi ekonomis yang baik,” ujar Raja Antoni.
Indonesia sendiri memiliki luas areal tanaman aren mencapai lebih dari 2 juta hektare. Tersebar di berbagai daerah mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Keberadaan tanaman aren dinilai Raja Juli memiliki potensi luar biasa. Tidak hanya dalam konteks ekonomi, tetapi juga ekologis dan sosial.
Aren juga dinilai sebagai tanaman yang ideal untuk rehabilitasi lahan kritis. Hal ini lantaran Aren dikenal adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk tanah marginal.
Potensi aren tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. Nira aren dapat difermentasi menjadi bioetanol, yang merupakan energi terbarukan.
Sebagai informasi, PT ITCI merupakan kelompok usaha milik CEO ARSARI Group, Hashim S Djojohadikusumo.
PT ITCI telah dinilai berhasil berkontribusi terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia melalui peningkatan tutupan hutan alam.
BERITA TERKAIT: