PNM tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga melalui berbagai program pelatihan,
coaching, serta membuka akses jaringan atau
networking yang luas bagi para pelaku usaha.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki mengatakan, PNM memiliki pendekatan berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. PNM tidak mengutamakan syarat-syarat ketat seperti yang diterapkan bank.
“Di bank, pinjaman harus didasarkan pada jaminan, kredibilitas usaha, dan kemampuan nasabah. Sementara di PNM, kami justru fokus pada mereka yang kurang mampu. Orang yang mampu malah tidak kami beri pinjaman,” kata Sunar, Sabtu, 30 November 2024.
Jangkauan PNM kini telah mencapai lebih dari 6.000 kecamatan di 36 provinsi. PNM juga mengoperasikan hampir 4.000 unit kerja PNM Mekaar dan telah melayani lebih dari 21,2 juta nasabah.
Sunar melanjutkan, PNM memberikan dukungan kepada perempuan yang ingin mengembangkan usaha.
“Kami hadir untuk membantu ibu-ibu yang prasejahtera dan ingin berusaha, tetapi terkendala modal," jelasnya.
Berdasarkan data PNM, sektor UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja, menciptakan 97 persen lapangan pekerjaan, serta menyumbang 60,34 persen dari total GDP nasional. Selain itu, UMKM juga berperan dalam menyumbang 14,17 persen ekspor Indonesia.
"PNM berkomitmen terus memberikan peluang bagi pengusaha mikro Indonesia untuk naik kelas dan menjadi kekuatan utama dalam perekonomian nasional," tutupnya.
BERITA TERKAIT: