"Obligasi ini memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi secara bertanggung jawab dengan tetap mendapatkan imbal hasil yang kompetitif," kata Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, Minggu, 24 November 2024.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), dengan total nilai emisi mencapai Rp2 triliun. Pada tahap pertama di tahun 2024 ini, bank bjb menawarkan obligasi dengan nilai emisi Rp1 triliun, sementara sisanya direncanakan akan diterbitkan pada tahun 2025.
Masa
bookbuildingberlangsung pada 15-22 November 2024 dan diterbitkan dalam dua seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon indikatif 6,70-7,35 persen, serta Seri B dengan tenor 5 tahun dan kupon indikatif 7,00-7,60 persen.
Obligasi ini mendapat peringkat idAA (Double A) dari Pefindo, mengindikasikan bahwa kemampuan perseroan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut sangat kuat dibanding perseroan lain.
Kerangka Kerja Sustainability Bond tersebut pun telah di-
review dan diberi penilaian “Ramah Lingkungan/Berkelanjutan” oleh pihak independen, yaitu SDGs Hub Universitas Indonesia.
Untuk mendukung penerbitan obligasi ini, bank bjb menggandeng lima underwriter terkemuka, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mega Capital Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
"Obligasi ini akan resmi tercatat di BEI pada 11 Desember 2024, memberikan akses lebih luas kepada investor untuk memperdagangkannya di pasar sekunder," tandasnya.
BERITA TERKAIT: