Dikutip dari
Oil Price, Jumat 22 November 2204, West Texas Intermediate (WTI) naik ke 70,17 Dolar AS per barel, naik 1,42 Dolar AS atau 2,07 persen, sementara minyak mentah Brent melaju ke 74,29 Dolar AS, naik 1,48 Dolar AS atau 2,03 persen.
Konflik Rusia-Ukraina yang terus meningkat diduga menjadi penyebab tidak menentunya harga.
Pedagang minyak sekali lagi memperkirakan potensi gangguan pasokan setelah Pemerintah Vladimir Putin menunjukkan kekuatan militernya dengan serangan rudal hipersonik ke Ukraina setelah Kyiv menembakkan rudal yang disediakan AS dan Inggris ke wilayah Rusia di awal minggu ini.
Analis memperingatkan bahwa serangan Ukraina berpotensi menghantam infrastruktur energi Rusia atau memicu pembalasan yang dapat membatasi produksi atau ekspor minyak. Dengan Rusia sebagai eksportir minyak mentah terbesar kedua di dunia, ancaman gangguan produksi saja sudah membuat para pedagang gelisah.
OPEC+, di mana Rusia adalah salah satu anggotanya, sedang mempertimbangkan untuk menunda kenaikan produksi yang direncanakan pada bulan Desember, dan ini tentunya akan memberikan dukungan lebih lanjut terhadap harga minyak mentah.
BERITA TERKAIT: