Indeks S&P 500 berakhir datar dimana saham Nvidia merosot hampir 1 persen menjelang laporan laba perusahaan yang sangat dinanti-nantikan. Nasdaq yang didominasi saham teknologi pun berakhir di area merah.
Kepala strategi pasar di Carson Group, Ryan Detrick, mengatakan, kegelisahan atas pendapatan Nvidia dan meningkatnya ketegangan politik membuat investor khawatir.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa saham masih mengalami tahun yang bersejarah dan ekonomi tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang berarti.
Saham Nvidia, pelopor chip kecerdasan buatan (AI) melemah 0,76 persen selama sesi perdagangan menjelang laporan keuangan, Rabu 20 November 2024 waktu AS.
Nvidia jatuh ketika perkiraan pendapatan kuartal keempatnya sedikit di atas estimasi, tetapi gagal memenuhi harapan tinggi beberapa investor.
Target anjlok setelah pengecer tersebut memperkirakan penjualan dan laba kuartal liburan di bawah ekspektasi Wall Street.
Dikutip dari Reuters, Dow Jones (.DJI), naik 139,53 poin, atau 0,32 persen menjadi 43.408,47.
S&P 500 (.SPX), naik 0,13 poin, atau 0,00 persen, menjadi 5.917,11 dan Nasdaq Composite (.IXIC), kehilangan 21,32 poin atau 0,11 persen menjadi 18.966,14.
Bursa ekuitas Wall Street tersungkur setelah laporan mengatakan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh Storm Shadow Inggris ke wilayah Rusia.
Selasa, Ukraina meluncurkan rudal ATACMS buatan Amerika Serikat ke Rusia, dan Moskow mengumumkan telah menurunkan ambang batas untuk menembakkan nuklir.
Saham pertumbuhan seperti Tesla dan Amazon.com juga tergelincir, masing-masing melorot 1,15 persen dan 0,85 persen.
Saham mata uang kripto bergerak positif karena bitcoin melonjak di atas USD94.000, dengan MicroStrategy melesat 10 persen dan MARA Holdings melambung 13,9 persen.
BERITA TERKAIT: