Menurut keterangan perusahaan, dividen tersebut akan dibagikan Rp50 per saham untuk tahun buku 2024 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS) Tahunan perseroan.
"Sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan sebesar Rp6.163.752.500.000," tulis perusahaan tersebut dalam keterangan resmi yang diterima Selasa 12 November 2024.
Pembagian dividen ini meningkat 18 persen dibandingkan dividen tahun sebelumnya, berkat kinerja keuangan positif bank swasta tersebut dengan total kredit yang naik 14,5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp877 triliun per September 2024.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024. Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung perekonomian nasional," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja.
Adapun penyaluran pembiayaan BCA per September 2024 ini ditopang kredit korporasi yang menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 15,9 persen yoy mencapai Rp395,9 triliun.
Sementara itu, kredit komersial tumbuh 11,8 persen yoy mencapai Rp135,3 triliun, dan kredit UKM naik 14,2 persen yoy mencapai Rp120,1 triliun.
Kredit konsumer tumbuh 13,1 persen YoY menjadi Rp216,5 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
BERITA TERKAIT: